![]() |
| Etika Mahasiswa (source pendidikan Indonesia) |
1. Etika saat Mau Makan Bareng Temen
Jangan gunakan kalimat " Temenin makan yuk" jika kamu tidak ingin
membayarkan makanan teman yang kamu ajak makan bersama. Lebih tepatnya,
gunakan kaimat "Makan bareng-bareng yuk" sebagai ajakan untuk makan
bersama, tetapi tetap bayar sendiri-sendiri.
2. Etika ketika berkunjung ke teman
Berkunjung ke rumah atau kosan teman adalah hal yang baik untuk lebih mengakrabkan diri. Tapi, jangan lupa untuk memberitahunya terlebih dahulu jika kamu akan berkunjung. Hal itu bertujuan agar temanmu lebih mempersiapkan diri untuk menyambut kedatanganmu. Setiap orang tidak selamanya dalam kondisi senggang untuk menyambut kedatangan orang lain.3. Etika menyimpang barang pribadi saat berkumpul
Kebiasaan jika sedang berkumpul bersama teman adalah kita seringkali
sembarangan menaruh barang pribadi seperti HP, dompet, dan lain-lain.
Hal itu akan menjadi kecerobohan yang tidak menguntungkan. Bukan hanya
berpotensi menjadi sasaran kejahatan, tapi bisa saja privasi kamu akan
diketahui oleh teman yang iseng-iseng membuka HP dan dompetmu saat
lengah.
4. Etika untuk mengajak ngedate
Ngedate atau jalan bareng memang menyenangkan, tapi bisa jadi
membosankan jika satu sama lain asik dengan dunia sendiri. Misalnya
malah main HP terus menerus padahal sedang duduk bareng. Simpan sejenak
dunia mayamu dan ingatlah ada orang di dunia nyata yang harus diajak
ngobrol juga.
5. Etika mengahadapi temannya teman
Ketika kamu sedang bersama dengan temanmu, mungkin sesekali teman kita
menyapa orang lain yang dikenalnya. Pada saat seperti itu, jangan
bersikap cuek hanya karena tidak mengenal temannya teman kita. Tapi,
ikutlah untuk menyapanya juga. Hal itu akan membuat temannya teman kita
juga respect dengan kita. Selain itu, hal itu juga bisa menambah teman
baru.
6. Etika menjaga rahasia
Kedekatan seseorang dengan orang lain seringkali membuat ia merasa
nyaman untuk menceritakan segalanya, bahkan hal yang seharusnya menjadi
rahasianya saja. Jagalah kepercayaan itu. Jangan kembali mengshare apa
yang temanmu ceritakan. Ia bisa sangat kecewa karena rahasianya
disebarluaskan kepada orang lain. Simpanlah semua cerita yang temanmu
ceritakan hanya untuk kamu dan temanmu sendiri, terutama yang menyangkut
masalah kekayaan, hubungan keluarga, agama, masalah kesehatan, mantan
atau selingkuhan, prestasi, pemberian hadiah, dan bahkan hal-hal
bersifat sangat pribadi yang memalukan.
Source : Pendidikan Indonesia.
editor :riand hidt
editor :riand hidt

