Menu

Thursday, September 12, 2019

Essay Mahasiswa dan Pendidikan



 





MAHASISWA DAN PENDIDIKAN


Faizah Darwis
1847240035
28 B



HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019




Siapa dan Untuk Siapa
Mahasiswa, sering kali kita mendengar istilah mahasiswa, kata mahasiswa tentunya sudah tidak asing lagi untuk kita. Namun nyatanya kebanyakan orang-orang tidak mengetahui defenisi dari mahasiswa itu sendiri. Maka dari itu ada baiknya jika terlebih dahulu kita mengetahui defenisi dari Mahasiswa. Mahasiswa adalah sebutan untuk orang yang sedang menempuh pendidikan atau belajar diperguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, dan yang paling umum adalah universitas dan nama orang itu tercatat diperguruan tinggi tersebut. Ternyata menjadi Mahasiswa tidaklah seindah dunia perfilm-an yang sering kali kita lihat dilayar televisi. Karena kenapa? Karena mahasiswa memiliki beban berupa kewajiban. Namun tidak semua Mahasiswa mau menjalankan kewajiban mereka dengan baik. Karena ada dari mereka yang sekedar memenuhi gengsi, disuruh orang tua, ataupun hanya sekedar ingin ijazah agar mudah mendapatkan pekerjaan ditengah persaingan dunia kerja yang semakin keras.
Lantas mahasiswa yang baik itu seperti apa sih? Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang tidak lalai akan kewajibanya. Kewajiban adalah sesuatu yang harus benar-benar dipenuhi yang sifatnya mutlak apabila tidak maka bisa terancam masalah yang besar. Kewajiban utama mahasiswa adalah soal akdemik. . KM. Sukamulia-Pendidikan merupakan salah satu aspek yang dijadikan tolak ukur untuk menentukan kemajuan sebuah negara. Pendidikan juga dijadikan sebagai tolak ukur kualitas kecerdasan manusia. Tidak hanya itu dengan adanya pendidikan, manusia juga dapat mencapai pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan cara bekerja. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya sebab pendidikan sangat menentukan bagi seseorang untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang layak baginya. Berbiacara masalah pendidikan banyak masyarakat yang mengatakan bahwa perempuan tidak perlu pendidikan yang tinggi karena ujung-ujungnya perempuan kerjanya hanya didapur. Memang ada benarnya namun, untuk memiliki pendidikan bukan hanya hak laki-laki saja . Mencari ilmu, membuka wawasan, dan mendapatkan berjuta pengalaman, juga hak perempuan. Dan yang lebih mirisnya lagi , sekarang banyak dari kalangan masyarakat yang beranggapan bahwa pendidikan tidaklah begitu penting, banyak diantara mereka yang mengtakan seperti ini, banyak kok orang sukses tapi pendidikannya tidak terlalu tinggi, tamat SMA atau sederajat sudah cukup, buat apa kuliah? Banyak yang kuliah tapi ujung-ujunnya nganggur juga. Pasti banyak diantara kita yang sering mendengar kalimat-kalimat tersebut. Banyak orang yang mengatakan hal semacam ini. Apalagi pas lagi heboh-hebohnya Bu Susi jadi menteri kelautan dan perikanan. Tidak sedikit orang menjadikan fenomena Bu Susi tersebut sebagai ajang pembenaran bahwa kuliah atau berpendidikan yang tinggi menjadi hal yang tidak begitu penting dalam kesuksesan seseorang. Ada benar dan ada tidaknya. Benar bahwa banyak orang yang bisa sukses tanpa kuliah atau berpendidikan yang tinggi. Namun kita perlu paham, bahwa kebenaran-kebenaran tersebut  tidak selamanya akan terjadi pada setiap orang. Karena kualias dan keahlian tiap-tiap orang itu berbeda-beda. Kita tidak bisa mengetahui secara pasti, seperti apa masa depan yang akan kita jalani nantinya. Apakah mudah, biasa-biasa saja atau bahkan sangat sulit. Karena hal yang pasti itu adalah kematian.
Berbicara masalah pendidikan bisa dikatakan tidak akan ada habisnya, oleh karena itu pendidikan sangatlah penting untuk kemajuan bangsa kita kedepannya. Melihat akan pentingnya pendidikan maka mahasiswa memiliki peran  penting dalam mensosialisasikan atau membantu memberikan kesadaran kepada masyarakat atau siapapun yang masih minim bahkan tidak tahu sama sekali bahwa pendidikan itu sangat penting untuk diri kita dan negara kita. Karena pada saat ini kita harus memiliki pengetahuan yang luas agar tidak terjadi pembodohan-pembodohan yang bisa saja dilakukan oleh bangsa asing yang memanfaatkan minimnya pengetahuan kita. Memang susah dalam memberikan kesadaran kepada orang lain. Namun kita sebagai mahasiswa harusnya tak hanya berdiam diri saja menghadapi pola pikir masyarakat kita yang masih tertinggal dalam hal kesadaran terhadap pendidikan. Sebelum memberikan pemahaman kepada masyarakat, kita sebagai mahasiswa pun harus memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya pendidikan. Mahasiswa harus benar-benar menyadari bahwa pada zaman yang sudah modern dan dengan canggihnya teknologi ini, pendidikan harus lebih maju. Nah muncul pertanyaan, mengapa harus mahasiswa? Karena, Mahasiswa merupakan orang-orang beruntung yang dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Otomatis mahasiswa memiliki ilmu lebih dibandingkan orang-orang yang tidak mengenyam bangku perkuliahan. Di dunia perkuliahan, kita tidak hanya mendapat ilmu pendidikan sesuai jurusan yang kita ambil. Namun kita juga mendapatkan pelajaran moral,tentang bagaimana kita bersosialisasi dalam kelompok yang lebih luas. Pikiran kita pun sudah bukan seperti anak SMA atau yang sederajat. Jadi, pendidikan merupakan hal yang sangat penting utuk diperoleh anak-anak ataupun orang dewasa. Pendidikan merupakan modal dasar bagi seseorang agar dapat berhasil dan mampu meraih kesuksesan dalam kehidupannya.













DAFTAR PUSTAKA
Suherman. 2018. Menjadi Mahasiswa Ideal. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Rizki, AM. 2018.  7 Jalan Mahasiswa. Sukabumi: CV Jejak
Lutfi, Mustafa dan Abdul Halim Fathani. 2013. Hitam Putih Pendidikan.
Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press)

No comments:

Post a Comment